Tuesday, October 18, 2011

Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama di Perumahan

Multikultural masyarakat Indonesia terjadi, tidak saja kerena keanekaragaman suku, budaya,bahasa, ras tapi juga dalam hal agama. Dengan perbedaan tersebut apabila tidak terpelihara dengan baik bisa menimbulkan konflik antar umat beragama yang bertentangan dengan nilai dasar agama itu sendiri yang mengajarkan kepada kita kedamaian, hidup saling menghormati, dan saling tolong menolong. Maka dari itulah diperlukan suatu model hubungan antar masyarakat yang berbeda agama yaitu kerukunan hidup antar umat beragama atau toleransi antar umat beragama.

Kerukunan antar umat beragama adalah suatu kondisi sosial ketika semua golongan agama bisa hidup bersama tanpa menguarangi hak dasar masing-masing untuk melaksanakan kewajiban agamanya. Masing-masing pemeluk agama yang baik haruslah hidup rukun dan damai. Karena itu kerukunan antar umat beragama tidak mungkin akan lahir dari sikap fanatisme buta dan sikap tidak peduli atas hak keberagaman dan perasaan orang lain.

Kerukunan antar umat beragama itu sendiri juga dapat diartikan sebagai toleransi antar umat beragama, dalam toleransi itu sendiri pada dasarnya masyarakat harus bersikap lapang dada dan menerima perbedaan antar umat beragama. Selain itu masyarakat juga harus saling menghormati satu sama lainnya misalnya dalam hal beribadah, antar pemeluk agama yang satu dengan lainnya tidak saling mengganggu.

Macam-macam kerukunan umat beragama di Indonesia
  • Kerukunan antar umat beragama yang sama,  yaitu suatu bentuk kerukunan yang terjalin antar masyarakat penganut satu agama. misal: kerukunan sesama umat Islam atau kerukunan sesama umat Kristen.
  • Kerukunan antar umat beragama lain, yaitu suatu bentuk kerukunan yang terjalin antar masyarakat yang memeluk agama berbeda. Misal: kerukunan atar umat Islam dengan Katholik, Kristen, Hindu, Budha, atau kerukunan yang dilakukan oleh semua agama.
Cara Menjaga Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama
Dalam kaitannya untuk menjaga kehidupan antar umat beragama agar terjaga sekaligus tercipta kerukunan hidup antar umat beragama dalam masyarakat khususnya masyarakat Indonesia misalnya dengan cara sebagai berikut:
  1. Menghilangkan perasaan curiga atau permusuhan terhadap pemeluk agama lain yaitu dengan cara mengubah rasa curiga dan benci menjadi rasa penasaran yang positf dan mau menghargai keyakinan orang lain.
  2. Jangan menyalahkan agama seseorang apabila dia melakukan kesalahan tetapi salahkan orangnya. 
  3. Biarkan umat lain melaksanakan ibadahnya, karena ini bagian dari sikap saling menghormati.
  4. Hindari diskriminasi terhadap agama lain karena semua orang berhak mendapat fasilitas yang sama seperti pendidikan, lapangan pekerjaan dan sebagainya.
Dengan memperhatikan cara menjaga kerukunan hidup antar umat beragama tersebut hendaknya kita sesama manusia haruslah saling tolong menolong dan kita harus bisa menerima bahwa perbedaan agama dengan orang lain adalah sebuah realitas dalam masyarakat yang multikultural agar kehidupan antar umat beragma bisa terwujud. Adapun komunitas umat beragama di perumahan Surya Regency yang telah terbentuk antara lain:
  • Islam: telah terbentuk komunitas pengajian ibu-ibu dan bapak-bapak yang rutin diadakan seminggu sekali, baik di masing-masing blok maupun kegiatan di masjid Baitul Iman - Surya Regency 
  • Kristen: telah terbentuk komunitas doa Oikumene - Surya Regency
  • Katholik: telah terbentuk lingkungan santo Bartolomeus 2
Setiap agama tentu punya aturan masing-masing dalam beribadah, namun perbedaan bukan lah alasan untuk berpecahbelah. Sebagai satu saudara dalam perumahan Surya Regency, maka harus dijaga kerukuran beragama ini agar tetap dalam satu kesatuan yang utuh dengan semangat persaudaraan.

Sumber:
Harian Suara Merdeka
http://www.percikaniman.org/
http://sherwintobing.com/2007/08/30/kerukunan-antar-umat-beragama-di-indonesia-mungkinkah

No comments: