Bandara Juanda lama yang berada di sisi selatan bandara baru, bakal dioperasikan lagi. Perusahaan yang akan memanfaatkan bandara itu, adalah PT Lion Mentari Airlines, pemanfaatan bandara lama itu karena kondisi parkir di bandara baru sudah penuh, sehingga beberapa maskapai penerbangan membutuhkan tempat baru untuk parkir pesawatnya. Pemanfaatan Juanda lama ini, akan dimanfaatkan untuk naik turun penumpang, maintenance base dan kargo.
Perluasan Indonesia Timur
Langkah pemanfaatan bandara Juanda lama ini diambil untuk mendukung rencana ekspansi usaha Lion Air di Jawa Timur dan Indonesia Timur. Saat ini Lion air memiliki traffic 30 penerbangan dari Surabaya, dan rencana kedepan akan dibuka penerbangan Surabaya-Hongkong dan membuka kembali penerbangan Surabaya-Kuala Lumpur.
PT Lion Mentari Airlines juga akan memanfaatkan lahan Lanudal Juanda lama sebagai hangar dan perawatan pesawat, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Untuk itu, Lion akan menyiapkan dana sebesar Rp 300 miliar. Pembangunan hangar dan perawatan pesawat ini diperlukan, karena selama ini perawatan pesawat Lion dilakukan di Jakarta dan Singapura, maka dengan dibangunnya hangar dan perawatan pesawat di Juanda lama diharapkan dapat menghemat biaya.
Rencananya, selain membangun hangar, PT Lion Mentari Airlines juga akan mendirikan bandara sendiri khusus Lion Air. Ini terkait semakin meningkatnya jumlah penumpang dari dan ke Surabaya, serta penambahan jumlah armada pesawat hingga 2016 yang mencapai 100 unit dengan type boeing 737 seri 900. Dengan dibukanya kembali bandara Juanda lama, sangat dimungkinkan Industri penerbangan di wilayah Indonesia Timur akan semakin berkembang.
sumber surya & detik
No comments:
Post a Comment