
PU Bina Marga Provinsi menargetkan pekerjaan box culvert itu selama 2 minggu. Tapi Polisi meminta pekerjaan itu bisa dipercepat seminggu saja. Dampak dari pekerjaan itu menimbulkan kemacetan, terutama pada saat jam sibuk atau jam masuk kerja di pagi dan sore hari.
Kemacetan disebabkan karena antrian mobil dan motor untuk menghindari ruas jalan baik arah Surabaya maupun Sidoarjo yang sudah dilubangi untuk pemasangan box culvert yang melintas di Jalan Raya Gedangan dari barat ke timur.
Bahkan, kemacetan yang ditimbulkan akibat gorong-gorong ini sampai mencapai beberapa kilometer. Untuk arah Surabaya, ekor kemacetan sampai lingkar Timur dan arah menuju Sidoarjo, buntut kemacetan sampai melebihi perempatan Gedangan.
Menurut kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo, pembangunan gorong-gorong itu masuk proyek nasional dan yang menangani PU Bina Marga Provinsi Jatim. Memang lokasinya di Sidoarjo, tapi yang menangani PU Propinsi.

Para penggunan jalan harap maklum dan bisa untuk sementara menggunakan jalur alternatif lain untuk menghindari kemacetan. Dan pastinya pekerja proyek segera bisa merampungkan sehingga tidak terjadi kemacetan berlarut-larut.
sumber: www.beritajatim.com dan suarasurabaya.net|
1 comment:
ini proyek ga selesai2 dasar kontraktor goblok, bikin macet saja + bikin rusak jalan...
udah gitu kalo macet ga ada solusi, ga ada pengalihan jalan kek atau kasih tanda pilihan rute yg lain...
parah & menyedihkan, jalan utama kok macet...
Post a Comment