1. Korek Api atau Merokok
Anak-anak sering bermain korek Api. hal ini dapat membahayakan karena dapat membakar benda-benda yang lain. Merokok disembarang tempat kadang sambil tiduran dapat membakar kasur atau putung rokok yang di buang sembarangan dapat menyulut api.
2. Bahaya Listrik
Akibat penangganan listrik yang salah dapat menimbulkan panas dan kebakaran, seperti misalnya :
a. Stop kontak bertumpuk-tumpuk.
b. Penggantian sekring / MCB secara sembarangan atau tidak sesuai ukurannya.
c. Sambungan kabel atau stop kontak yang tidak baik atau kendor.
d. Pemakaian kabel yang ukurannya tidak sesuai dengan bebannya.
e. Hubungan arus pendek (korsleting)
f. Penggunaan arus listrik tidak sesuai dengan ketentuan pada peralatannya.
3. Pemanasan berlebihan dan bahaya memasak.
Penggunaan lampu untuk pemanasan dalam lemari pakaian dan memasak ditinggalkan, setrika yang ditinggalkan dapat menyebabkan pemanasan berlebihan dan mengakibatkan kebakaran.
4. Bahan-bahan mudah terbakar
Penyimpanan bahan-bahan mudah terbakar secara sembarangan dapat menimbulkan bahaya kebakaran, misalnya meyimpan tempat minyak tanah atau bensin dibawah kompor memasak.
5. Gas Elpiji (LPG)
Kondisi yang jelek dari peralatan kompor yang menggunakan gas elpiji, selang dan regulator dapat mengakibatkan bahaya kebakaran.
6. Alat penerangan.
Penggunaan lampu minyak tanpa pelindung api dapat membahayakan, demikian pula penggunaan lampu lilin.
7. Tirai atau bahan-bahan Dekorasi
Penempatan atau pemasangan tirai atau gorden Jendela dekat kompor dapat menimbulkan kebakakan apabila tertiup angin.
PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN DI RUMAH
1. Jangan biarkan anak-anak bermain korek Api.
2. Jangan membakar sampah bila angin sedang bertiup keras. Siapkan air bila sedang membakar sampah dan jangan ditinggalkan sampai apinya padam kemudian siram sisa dan bara yang tertinggal.
3. Sesuai dengan PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik), periksa dan kalau perlu ganti Instalasi listrik rumah setiap 10 tahun.
4. Periksa kondisi peralatan listrik yang sering digunakan dirumah, terutama hubungan kabelnya.
5. Hindarkan hubungan stop kontak bertumpuk-tumpuk.
6. Hindarkan penggunaan lampu sebagai alat pemanas dalam tempat tertutup, misalnya lemari, untuk mencegah pemanasan berlebihan yang tidak terkontrol.
7. Jika memasak, terutama jika menggunakan minyak goreng masakan jangan ditinggalkan diatas kompor menyala tanpa pengawasan, demikian pula jika sedang memasak air.
8. Periksa selalu kondisi botol gas, terutama pada katup dan selang penyalurnya. Gunakan air sabun untuk menchek kebocoran gas tersebut.
9. Jangan gunakan lampu tempel tanpa kaca perlindung api dan batasi nyala apinya jangan sampai terlalu besar.
10.Hati-hati menggunakan lilin untuk penerangan. Jangan gunakan alas yang mudah terbakar. Jangan meletakkan lilin menyala diatas meja bertaplak kain atau plastik.
11.Pastikan bahwa lilin melekat dengan baik pada alasnya dengan posisi tegak lurus, supaya tidak mudah jatuh. Jangan biarkan anak-anak bermain dengan lilin menyala.
12.Hindarkan penempatan tirai atau gorden dekat kompor memasak. (dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment