Proyek relokasi jalur kereta api (KA) Tanggulangin-Porong sudah mendekati finish. Uji coba jalur dengan kepala lokomotif bahkan sudah dilakukan di Stasiun Tulangan baru.
Warga sekitar, terutama pedagang, memang berharap jalur KA Tulangan segera bisa difungsikan. Sebab dengan berfungsinya jalur itu maka akan banyak warga yang ke stasiun dan itu berarti berkah buat mereka. Sebenarnya di lokasi itu sudah ada jalur KA, namun sudah lama tidak dimanfaatkan.
Setelah muncul bencana lumpur yang kerap membuat arus KA Tanggulangin-Porong terganggu, jalur KA di Tulangan pun kembali diaktifkan. Termasuk membangun stasiun baru di Tulangan yang kini sudah berdiri kokoh, lengkap dengan kantornya.
“Kalau sudah dioperasikan pasti di sini tambah ramai,” harap pedagang itu. Seperti diberitakan, Kementerian Perhubungan memastikan proses relokasi jalur KA Tanggulangin-Porong sepanjang 600 meter yang terdampak semburan lumpur akan dituntaskan pada 2012. Relokasi jalur KA baru itu sepanjang 26,9 km dengan rute Sidoarjo-Tulangan-Gunung Gangsir, dengan kebutuhan lahan 56,3 hektare.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono saat sidak jalur KA di Porong pada Mei 2010 silam, menyebutkan jika pemerintah tetap memprioritaskan proses relokasi infrastruktur yang terdampak lumpur. Jalur KA yang awalnya Tanggulangin-Porong (Sidoarjo), nantinya berubah menjadi Sidoarjo-Tulangan-Gunung Gangsir.
Untuk jalur antara Stasiun Sidoarjo menuju Stasiun Tulangan baru panjangnya sekitar 8 km. Sedangkan jalur dari Tulangan menuju Gunung Gangsir, Pasuruan, saat ini masih dalam proses pengerjaan. Rencananya, Stasiun Tulangan baru itu selain dihubungkan ke Gunung Gangsir, juga akan ditembuskan hingga ke Stasiun Bangil, Pasuruan.
Warga sekitar, terutama pedagang, memang berharap jalur KA Tulangan segera bisa difungsikan. Sebab dengan berfungsinya jalur itu maka akan banyak warga yang ke stasiun dan itu berarti berkah buat mereka. Sebenarnya di lokasi itu sudah ada jalur KA, namun sudah lama tidak dimanfaatkan.
Setelah muncul bencana lumpur yang kerap membuat arus KA Tanggulangin-Porong terganggu, jalur KA di Tulangan pun kembali diaktifkan. Termasuk membangun stasiun baru di Tulangan yang kini sudah berdiri kokoh, lengkap dengan kantornya.
“Kalau sudah dioperasikan pasti di sini tambah ramai,” harap pedagang itu. Seperti diberitakan, Kementerian Perhubungan memastikan proses relokasi jalur KA Tanggulangin-Porong sepanjang 600 meter yang terdampak semburan lumpur akan dituntaskan pada 2012. Relokasi jalur KA baru itu sepanjang 26,9 km dengan rute Sidoarjo-Tulangan-Gunung Gangsir, dengan kebutuhan lahan 56,3 hektare.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono saat sidak jalur KA di Porong pada Mei 2010 silam, menyebutkan jika pemerintah tetap memprioritaskan proses relokasi infrastruktur yang terdampak lumpur. Jalur KA yang awalnya Tanggulangin-Porong (Sidoarjo), nantinya berubah menjadi Sidoarjo-Tulangan-Gunung Gangsir.
Untuk jalur antara Stasiun Sidoarjo menuju Stasiun Tulangan baru panjangnya sekitar 8 km. Sedangkan jalur dari Tulangan menuju Gunung Gangsir, Pasuruan, saat ini masih dalam proses pengerjaan. Rencananya, Stasiun Tulangan baru itu selain dihubungkan ke Gunung Gangsir, juga akan ditembuskan hingga ke Stasiun Bangil, Pasuruan.
Sumber : Koran Radar Surabaya
No comments:
Post a Comment