Friday, March 06, 2009

Tips merawat LPG

Elpiji / LPG adalah kependekan dari Liquefied Petroleum Gas, merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak atau kilang gas, yang komponen utamanya adalah gas propane (C3H8) dan butane (C4H10) yang dicairkan. LPG butane biasanya dipergunakan oleh masyarakat umum sebagai bahan bakar memasak, sedangkan LPG propane biasanya dipergunakan di industri-industri sebagai pendingin, bahan bakar pemotong, untuk menyemprot cat dan lainnya. LPG terkenal dengan sifatnya yang mudah terbakar, sehingga kebocoran pada peralatan LPG beresiko tinggi terhadap kebakaran. Karena sifatnya yang sensitif, maka perlu adanya perhatian khusus terhadap bahan bakar ini. Berikut beberapa tips perawatan dan penggunaannya

1. PEMASANGAN KLEM (CINCIN PENGAMAN)
Pertama kali pastikan pemasangan klem pada sambungan slang dengan kompor dan antara slang dengan regulator benar-benar erat. Hal ini berguna untuk menghindari kebocoran yang dapat mengakibatkan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Adakanlah pemeriksaan rutin terhadap peralatan LPG minimal sekali sebulan. Periksalah selalu posisi selang, Klem, Valve (Klep), regulator dan tabung LPG anda. Tindakan ini akan berguna untuk mengetahui secara dini apabila terjadi kebocoran, sekaligus untuk menghindari kebocoran pada selang atau pengaturan aliran gas di kompor maupun alat pemanas air anda.

2. SIRKULASI UDARA
Pembakaran dengan LPG membutuhkan sirlkulasi udara yang sempurna. Idealnya di dapur anda, terdapat jendela lebar atau pintu. Patut diperhitungkan disini, berat jenis LPG lebih besar dibandingkan udara. Perlu diingat agar letak tabung gas LPG tidak berdekatan dengan sumber api.

3. JAGALAH KEBERSIHAN
Penampilan gas LPG serta kompor gas yang apik, hendaklah diimbangi dengan dapur yang tampak selalu bersih. Dapur yang selalu bersih dan rapi membuat anda merasa nyaman dan betah didalamnya. Bersihkanlah selalu kompor gas dari tumpahan minyak goreng, sisa makanan yang tercecer serta kerak karbon sisa pembakaran. Bagian Stainless kompor gas dapat dibersihkan dengan kain kering. Bila sulit, gunakanlah sedikit air sabun, lalu bersihkan kembali dengan lap kering.

4. SELANG LPG
Selang penghubung antara regulator dan kompor terbuat dari karet khusus dengan rekomendasi dari
dealer LPG, tidak dibenarkan memakai slang dari bahan plastik.

5. HINDARI KEBAKARAN
Pada saat peralatan LPG aktif, jauhkan kompor dari benda-benda yang mudah terbakar. Gunakanlah kompor hanya untuk memasak, jangan sekali-kali dipakai untuk mengeringkan handuk, sepatu, kain dan semacamnya.

6. BILA ADA KEBOCORAN
LPG adalah bahan bakar gas cair yang tidak berwarna dan berbau, tanpa hembusan angin LPG akan
menghambur secara perlahan dalam udara. Agar kebocoran gas dapat terdeteksi, pertamina telah memberikan zat khusus yang disebut mercaptane. Baunya yang khas diharapkan segera tercium, dan segera tanggap terhadap kebocoran pada peralatan LPG. Apabila terjadi kebocoran maka:
-
Tenangkan diri menghadapi situasi seperti ini.
- Lepaskanlah regulator dari tabung.
- Bawalah tabung segera keluar dari dalam rumah.

- Bukalah jendela
lebar-lebar agar sisa gas ikut keluar terbawa angin.
- Mencegah anak-anak bermain di lokasi kebocoran gas

7. SIFAT KHAS LPG
Perlu diketahui gas LPG bersifat mudah terbakar, sehingga percikan api sekecil apapun dapat
segera menyambar gas tersebut. Maka pastikan bahwa bau gas telah hilang sama sekali dari dalam ruangan, walaupun membutuhkan waktu yang agak lama. Hal ini karena sifat gas LPG yang sangat lamban berputar di udara.

8. SIFAT UMUM LPG

Sebagai bahan bakar mudah terbakar maka untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan perlu diketahui beberapa sifat umumnya.
- LPG menghambur di udara secara perlahan sehingga sukar mengetahuinya secara dini.
- Berat jenis LPG lebih besar dari pada udara sehingga cenderung bergerak kebawah.

-
LPG tidak mengandung racun. .
- Daya pemanasannya cukup tinggi, namun tidak meninggalkan debu dan abu (sisa pembakaran)
- Cara penggunaanya cukup mudah dan praktis.

Bila anda akan meninggalkan rumah, pastikan peralatan LPG dalam keadaan OFF / mati.
(pertamina)

No comments: