The Five Love Languages

Pada umumnya setiap orang punya bahasa kasih, dan biasanya lebih dari satu. Dengan mengetahui bahasa kasih seseorang, kita bisa dengan mudah menjalin hubungan dengan orang tersebut. Hubungan antar teman, tetangga, kekasih atau bahkan suami istri.

Dalam sebuah buku yang ditulis oleh Gary Chapman, ternyata pada setiap diri manusia itu masing-masing punya bahasa kasihnya sendiri. Hanya satu yang menjadi utama/primer, dan setiap orang bahasa kasihnya berbeda-beda.


Bahasa-bahasa kasih tersebut adalah:

1. Kata-kata Pendukung (Words of Affirmation)
Yang dimaksud disini adalah: kata-kata yang mendukung, menyemangati, membesarkan hati. Kata-kata yang ramah, baik, menghargai, penuh rasa maaf, dan merendah. Tidak bernada tinggi, tidak dengan amarah atau menimbulkan sakit hati.
Jadi biasanya orang dengan bahasa kasih kata-kata pendukung ini akan membutuhkan dorongan dalam bentuk kata-kata positif juga.
Contoh:
“Kamu nampak bagus dengan baju itu, nak”
“Terima kasih karena sudah bekerja keras untuk kami”
“Bu tahu kan nasi goreng yang ibu buat hari Sabtu kemarin? Apa mungkin Ibu buat lagi minggu ini? Aku suka nasi goreng itu, bu”
“Pak, apakah Bapak sempat membetulkan kran air kita hari Sabtu ini?”

2. Saat Mengesankan (Quality Time)
Yang dimaksud disini adalah spending time quality time together.
* memberikan perhatian sepenuhnya
* saling berpandangan dan berbicara
* saling memberikan seratus persen
* kebersamaan, yaitu perhatian yang dipusatkan, bukan sekedar kedekatan
* berbagi pengalaman, pikiran, perasaan dan hasrat dalam suatu konteks dan tidak terputus-putus
Contoh:
Seorang anak dengan bahasa kasih ini pasti membutuhkan kehadiran orang tua bersamanya untuk bermain bersama atau sekedar mengajarkan dia matematika.

Beberapa tips penting untuk dapat menciptakaan saat-saat yang mengesankan adalah:
* Saat pasangan sedang berbicara, usahakan agar saling pandang dengannya
* Jangan mendengarkan pasangan sambil melakukan sesuatu yang lain.
* Mendengarkan untuk mengetahui perasaan
* Perhatikan bahasa tubuh
* Menolak untuk menyela

3. Menerima Hadiah-hadiah (Receiving Gifts)
Yang dimaksud dengan menerima hadiah-hadiah sini adalah:
Sesuatu yang dibeli, ditemukan, atau dibuat untuk diberikan kepada pasangan sebagai ungkapan simbol visual dari kasih
Pemberian diri, yaitu kehadiran anda di saat-saat paling penting baginya.

4. Pelayanan (Acts of Service)
Yang dimaksud dengan pelayanan di sini adalah: Anda berusaha menyenangkannya dengan melayaninya, mengutarakan cinta kepadanya dengan melakukan hal-hal untuknya, seperti antara lain:
Memasak makanan, menyiapkan meja, mencuci piring, memvakum rumah, mengelap mebel, membersihkan noda-noda putih di cermin, membersihkan kaca depan mobil dari serangga-serangga yang menyangkut, membawa sampah ke luar, mengganti popok, mengecat kamar tidur, mencuci mobil, membersihkan garasi, membersihkan halaman, berjalan-jalan dengan anjing, dll.

Pelayanan tidak dilakukan karena merasa takut, merasa bersalah dan karena benci.

5. Sentuhan Fisik (Physical Touch)
Yang dimaksud dengan sentuhan fisik di sini adalah:
* Kegiatan-kegiatan seperti memegang, memeluk, menggendong, mencium, dan sebagainya.
Contoh:
Menggosok atau memijat punggung, meletakkan tangan di bahu saat istri menuang teh ke gelas, menggesekkan tubuh.
Memeluk dan mencium kening anak setiap mau tidur.

Cara Menemukannya
Untuk bisa menemukan bahasa kasih primer anda sendiri, gunakan 3 (tiga) cara berikut ini:
1. Apa yang dilakukan pasangan anda atau lalai dia lakukan yang paling melukai perasaan anda?
2. Apa yang paling anda mohon dari pasangan anda?
3. Dengan acara apa anda secara teratur mengutarakan cinta kepada pasangan?

Jadi...apa bahasa kasih primer anda? Dan apa juga bahasa kasih primer pasangan anda?
Cari dan temukan kuncinya...